Rizki Ramadhan
Senin, 13 Agustus 2012
Review Bukpus TI MRI 2011, Senin 6 Agustus 2012
Acara bukpus (buka puasa) TI MRI 2011 hari Senin,
6 Agustus lalu itu sebenarnya merupakan acara mendadak. Ga mendadak juga sih,
tapi waktu hari Sabtu, 4 Agustus 2012, saya dan beberapa orang lainnya terpilih
menjadi pj beberapa tugas. Saya kebagian jadi pj foto angkatan. Ada issue kalo
besoknya, minggu, tanggal 5 Agustus itu ga bakal ada PPAB. Maka dari itu saya
pun merencanakan mengerjakan foto angkatan besok, hari Minggu. Pada malam itu,
Risza dan beberapa kawan dipanggil massa MTI, ga tau litbang atau panitia lain
saya lupa, yang jelas dalam sebuah forum kecil Risza mengatakan bahwa hari
senin itu tidak akan ada acara PPAB, kita TI MRI 2011 malah disuruh membuat
acara bukpus (buka puasa) bersama pada hari Senin itu. Saya sempat tidak percaya dengan itu karena masa sih PPAB MTI
2012 libur sampe 2 hari, kalau semangatnya ilang gimana, kita kan lagi on fire.
Besoknya, hari Minggu, saya dan kawan-kawan TI MRI 2011 telah selesai
melaksanakan beberapa tugas angkatan diantaranya foto angkatan, yel-yel
angkatan, lagu angkatan. Sorenya, Risza mengadakan forum untuk membahas bukpus
angkatan TI MRI 2011 itu. Saya sendiri tidak ikut forum tersebut karena harus
print foto angkatan di Dipati Ukur. Setelah maghrib saya kembali ke kampus dan
mendapat kabar bahwa buka puasa akan dilaksanakan hari Senin, 6 Agustus 2012 di
rumah Baninda. Malam itu juga dilaksanakan pemilihan ka-ang atau ketua
angkatan, dan Syarif Ayaturrahman keluar sebagai Ketua Angkatan TI MRI 2011
terpilih menyingkirkan 4 kandidat lainnya Luhut, Andi Dananto ganteng, Max
Weber, dan Fuad Aziz. Keesokan harinya kami datang ke kampus, saya datang agak
siang karena saya mengerjakan sisa-sisa tugas buku angkatan di rumah, harus
diprint dulu fotonya kan. Saya datang jam 12, saya dan teman-teman mengerjakan
buku angkatan dan bendera angkatan. Pukul 4 sore, kami belum lengkap semua.
Maka kamu tunggu hingga pukul setengah 5. Mobilisasi dilakukan ke rumah
Baninda. Sesampainya di rumah Baninda kirra-kira pukl 6 sore, kami menyegerakan
berbuka bagi yang melaksanakan ibadah puasa. Kemudian kami melanjutkan dengan
sholat dan istirahat. Setelah itu, ada acara nyanyi bersama melepas kepenatan
dan kelelahan mengerjakan tugas-tugas PPAB MTI 2012. Acara dilanjutkan dengan
games ringan, menebak nama dan NIM, barangsiapa yang benar menebak maka
memperoleh kesempatan memperkenalkan diri di hadapan teman-teman TI MRI 2011.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan acara curhat-curhat ria, mengeluarkan
unek-unek dalam hati selama PPAB ini. Beberapa orang dari kami pamit pulang dan
acara bukpus TI MRI 2011 selesai.
Minggu, 05 Agustus 2012
Review Hari ke-4 PPAB MTI 2012
Review Harian PPAB MTI Hari ke 4
Pada hari kami berkumpul di GSG, interaksi dengan massa MTI.
Setelah itu kami merapikan barisan. Melakukan cek spek. Ada beberapa orang dari
kami tidak m,embawa spek sajadah dan menjadi masalah. Kami harus melakukan
senam layang sebanyak 40 sebagai konsekuensi. Setelah itu, permasalahan sajadah
tidak dibahas lagi karena menyangkut keagamaan. Kemudian, kami dimobilisasi ke
ruangan PTI, disana kami kedatangan
mantan Ketua Himpunan MTI periode 2011-2012, Suryo Sasono. Dia bercerita
mengenai betapa pentingnya berkegiatan di Kampus ITB, karena bila kita sudah
bekerja, kita akan terjebak dalam
rutinitas yang itu-itu saja dan sulit untuk mengembangkan diri. Dia juga
mengajarkan self development dan other development. Other development ini lah
yang tidak bisa kita dapatkan lepasn dari bangku kuliah.
Setelah Mantan Kahim, Kahim aktif MTI pun datang. Kak Aulia
Fathony memberikan sambutannya beagi kami calon MTI 2012. Dia menjelaskan
beberapa hal mengenai MTI, seperti apa
budaya di dalamnya, seperti apa kekeluargaannya, dan tugas serta kewajibannya
sebagai kahim. Beliau juga menjelaskan jargonnya yaitu MTI SEHAT. Setelah kahim
bercerita, datanglah kakak-kakak dari Badan Pengurus Keluarga MTI 2012-2013,
mereka terbagi menjadi 5 bidang kesekjenan. Pertama Sekjen Internal, kemudian
Eksternal, KPM(Keprofesian dan Pengembangan Minat), Pengabdian Masyarakat,
Kekretariatan. Adapun sekjen yang membantu kelima sekjen adalah sekjen
supporting.
Setelah BP, giliran BPA yang mempresentasikan perkenalan
mereka pada kami. Saya dapat menganalogikan bahwa massa MTI adalah sebuah
pemerintahan , dengan menteri-menteri yang duduk di BP, BPA adalah DPR-nya. BPA
atau badan perwakilan anggota memiliki tugas untuk mewadahi aspirasi massa MTI
untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Kahim dan BP selama masa baktinya. Intinya
seperti itu. Kemudian saat amazing race kita mengunjungi pos kahim dan senator.
Kahim Handy Aulia Fathony dan kakak-kakak dari Tim Senator mengajak kami bermain
games komunigambar. Esensi dari permainan games itu adalah kita harus bisa
seefektif mungkin memanfaatkan fasilitas yang ada walaupun dalam keterbatasan.
Jumat, 03 Agustus 2012
Review Interaksi Ke-3 PPAB MTI 2012. Jum'at, 3 Agustus 2012
Review Materi hari ketiga PPAB MTI 2012
Hari ini kami datang tepat waktu. 08.30. Kami berbaris di
selasar GSG. Kami belum sigap. Kami masih gelagapan dalam hal berbaris. Danlap
mengatakan angkatan kami belum satu, belum solid. Kemudian dilakukan penghitungan.
Hasil penghitungan kami ada 131 orang yang hadir. Tidak memenuhi jumlah minimum
kehadiran yang kami setujui di kontrak belajar. Panitia kecewa. Danlap
membubarkan massa MTI dan kemudian Danlap menyusul meninggalkan GSG, interupsi
kami tidak diterima. Akhirnya kami berinisiatif untuk mendatangkan teman-teman
kami yang sakit. Sakit dalam arti yang belum parah. Mereka kami jemput dan kami
datangkan ke tempat kami. Alhamdulillah danlap beserta massa MTI bersedia untuk
melanjutkan acara PPAB ini.
Acara dilanjutkan. Dimulai dengan cek spek. Empat orang dari
kami tidak membawa lengkap spek yang seharusnya kami bawa semua. Kami harus
menerima konsekuensi yang diberikan danlap yaitu push-up satu seri. Namun
danlap menarik ucapannya dan mengharuskan kita melakukan sikap layang selama
lima kali jumlah peserta yang tidak membawa spek lengkap. Selanjutnya
pengumpulan buku angkatan. Kemudian dilanjutkan dengan penngecekan metode
pemulangan. Alhamdulillah tugas kami yang tertunda selama beberapa hari itu dapat
kami selesaikan. Forum ditutup karena sholat Jum’at. Pukul 13.00 acara
dilanjutkan dengan mobilisasi kami dari GSG ke ruang PTI. Kami akan melakukan
presentasi. Presentasi dinilai oleh tim juri salah satunya Kak Hervi, Ketua
Panitia PPAB MTI 2012. Yang dapat saya simpulkan adalah kami harus dengan
cermat memilih objek dan subjek apa yang diangkat dalam presentasi kami. Hal
itu sebagai batasan-batasan supaya arah presentasi kami tidak melenceng kemana
saja. Kami juga harus dengan cermat dan bijaksana memahami pertanyaan dari
audience, jangan sampai jawaban kita bagus, tapi sayangnya jawaban kita tidak
menjawab pertanyaan audience. Hal yang paling esensial adalah kami harus bisa
melihat sesuatu secara general dan sistematis. Setiap sub masalah yang kami sajikan
harus mempunyai solusi masing-masing(sub solusi) dan kita tahu solusi yang mana
untuk probel yang mana.
Sore hari kami mobilisasi ke GSG kembali. Diadakan
forum. Flownya sudah meningkat. Peserta
sakit dipindahkan. Tiga hal penting dari forum tersebut adalah pertama buku
angkatan, kedua pengerjaan tugas angkatan, yang ketiga danlap meminta kami
memilih ketua angkatan dan harus ada
namanya esok hari. Namun kami menawarkan solusi bahwa kami meminta tenggat
waktu hingga hari senin, tapi tidak menutup kemungkinan kami bisa merilis nama
dari kordinator atau mungkin ketua angkatan kita.
Kamis, 02 Agustus 2012
Review Interaksi Hari Pertama Acara PPAB MTI 2012
Review Interaksi PPAB 2012. Rabu, 1 Agustus 2012
Hari ini adalah hari pertama dilaksanakannya interaksi
TI-MRI 2011 dengan massa MTI selaku panitia dalam rangkaian acara PPAB MTI
2012. Kami datang terlambat. Jadwal yang ditentukan adalah pukul 07.30, namun
kami datang pukul 07.35. Selain itu kami pun tidak memenuhi minimum kehadiran
yang telah kami tanda tangani di dalam kontrak belajar. Jumlah kehadiran kami
tadi pagi adalah 152 peserta ditambah dua peserta terlambat, dengan total 154
peserta. Lalu kami melakukan cek spek. 56 orang dari kami tidak membawa spek
yang tepat diinginkan panitia. Tidak berakhir di situ, identitas kami pun
diperiksa. Ternyata beberapa orang dari
kami belum menggunakan identitas tali kepang berwarna merh kuning dan hijau.
Mereka yang tidak membawa spek yang salah mendapat konsekuensi yang dipikarkan
kemudian. Atas dasar itu maka panitia menunjuk orang-orang menjadi PJ atas
jumlah minimum kehadiran, spek, dan PJ atas segala PJ. Jika kami masih tidak
melaksanakan tugas dengan baik, maka para PJ yang akan dihukum.
Materi hari ini adalah seputar tujuan hidup. Kami
dimobilisasi dari GSG ke ruangan PTI untuk menyaksikan talkshow berjudul ‘A
purpose driven life’ yang dibawakan oleh alumni ITB bernama Kak Rihan Daulah,
Teknik Tenaga Listrik 2004. Ada 4 poin penting dalam talkshow tersebut. Pertama,
ultimate goal. Ultimate goal adalah tujuan akhir kita yang sebenarnya dalam
hidup ini. Ultimate goal kita andaikan adalah sebagai irisan dari 3 himpunan.
Himpunan yang pertama adalah Value atau Nilai. Dalam poin ini, untuk mengetahui
lebih dalam kita harus mengkaji dulu makna kedatangan kita ke dunia, mengapa,
untuk apa, dari mana, dan hendak kemana kita ini. Kemudian kita harus jelas
menentukan Ilah atau fokus kita. Terakhir kita harus menentukan sebuah
guideline atau batchmark dari hidup kita, seorang panutan yang kita ikuti
segala tingkah lakunya yang memiliki kemiripan sifat dan karakter dengan kita.
Himpunan yang kedua adalah Passion. Passion adalah hal-hal yang menjadi
kegemaran kita, yang kita anggap akan mudah, dan kita akan berprestasi bila
kita terlibat di dalamnya. Himpunan yang ketiga adalah Challange &
Opportunity. Semakin besar kita bisa membesarkan salah satu atau lebih himpunan
itu, maka akan lebih besar ultimate goal yang kita dapatkan. Kemudian, cara
mewujudkan ‘A purpose driven life’ itu sendiri adalah dengan siklus dari 3 step
penting. Yang pertama, bagaimana kita mendefinisikan nilai-nilai yang kita
miliki, sejauh mana kita mengenali diri sendiri, kemudian bagaimana kita
merencanakan dan melakukan aksi. Setelah melakukan aksi, kita melakukan loop
evaluasi dengan memahami kembali nilai-nilai yang kita miliki dalam aksi
sebelumnya.
Kemudian kami dimobilisasi dari GSG dengan mentor-mentor
kami ke tempat mentoring masing-masing. Kami diajarkan bagaimana membuat visi berdasarkan
SMATC, membuat misi-misi untuk mencapai visi itu, mebuat capsul time atau
timeline ketercapaian visi selama jangka waktu tertentu. Stelah itu, kami
membuat matriks SWOT. Esensi dari membuat SWOT itu adalah mengetahui sejauh
mana batas-batas kemampuan kita untuk mencapai segala visi dan misi-misi yang
telah kita buat. Setelah isoma, kami kembali memasuki ruangan PTI. Kami diberi
tugas-tugas selanjutnya. Tugas satu adalah membuat review hari ini minimum 300
kata. Yang kedua adalah membuat SWOT dan strategi. Deadline jam 11 malam ini.
Kemudian menyelesaikan buku angkatan minimum 45 biodata. Membuat paper seven
tools ditulis tangan maksimal 1 halaman A4 yang dikumpulkan pada interaksi kedua.
Setelah itu kami dimobilisasi ke GSG, mereview kegiatan hari ini, dan
mendengarkan orasi. Kemudian kami dibubarkan. Sekian review hari ini. Terima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)